Manfaat ganda vitamin D, bukan hanya sebagai penguat tulang namun juga pencegah berbagai penyakit kini semakin terungkap. Untuk mendapatkan seluruh manfaat tersebut, kita disarankan untuk mengonsumsi 400 IU vitamin D setiap hari dan 200 IU untuk remaja kurang dari 18 tahun.
Kekurangan vitamin D terkait dengan berbagai penyakit kronik dan mengancam nyawa, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, multipel sklerosis, serta penurunan daya ingat. Penuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D melalui sumber-sumber berikut ini:
Sinar matahari
Sekitar 80 persen vitamin D yang kita butuhkan berasal dari sinar matahari. Waktu yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 06.00 - 09.00 selama 10 menit. Untuk mencegah risiko kanker kulit, hindarilah paparan sinar matahari pada pukul 09.00 - 15.00.
Minyak ikan
Suplemen minyak ikan memiliki reputasi rasa yang tidak enak. Namun saat ini dipasaran tersedia berbagai variasi suplemen minyak ikan yang membuatnya lebih enak di lidah. Suplemen minyak ikan selain kaya akan omega-3 ternyata juga mengandung vitamin D yang cukup tinggi.
Ikan salmon
Ini termasuk ikan yang kaya akan omega-3. Tersedia dalam bentuk ikan beku, segar atau kalengan. Ikan salmon ternyata mengandung vitamin D empat kali lebih banyak dibanding produk pertanian.
Tuna
Tuna merupakan jenis ikan laut yang juga kaya akan vitamin D, selain juga tinggi protein dan omega-3.
Susu
Susu sapi, baik itu yang full lemak atau skim, secara alamiah mengandung vitamin D dan juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya. Satu gelas susu mengandung sekitar 100 IU vitamin D.
Sereal
Kebanyakan produk sereal siap makan yang beredar di pasaran sudah difortifikasi dengan vitamin D. Kombinasikan sereal Anda dengan susu yang kaya vitamin D sebagai bagian dari menu sehat setiap hari.
Telur
Dengan kandungan vitamin D sekitar 21 IU dalam kuning telur dan protein murni dalam bagian putihnya, telur merupakan bahan pangan yang bernutrisi yang wajib dikonsumsi.
Jamur
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology, jamur kancing putih yang diekspos dengan sinar ultraviolet B selama beberapa jam memiliki kandungan vitamin D sekitar 400 persen lebih tinggi.
Udang
Udang merupakan sumber omega-3 yang tinggi protein namun rendah lemak dan kalori. Udang yang disajikan dalam takaran 85 gram mengandung 129 IU vitamin D.
"Sekitar 80 persen vitamin D yang kita butuhkan berasal dari sinar matahari. Waktu yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 06.00 - 09.00 selama 10 menit"
No comments:
Post a Comment